SMAN 1 Jatisrono mendeklarasikan sebagai Sekolah Adipangastuti dalam pembukaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) tema “Bhineka Tunggal Ika” dan subtema “Hasthalaku dan Multikulturalisme dalam Kebhinekaan” yang bertempat di Aula sekolah, Senin (9/9/2024). Deklarasi tersebut diawali dari penampilan paduan suara siswa, Smanja Voice, yang membawakan tiga lagu pembuka yaitu Mars SMAN 1 Jatisrono, Mars Adipangastuti SMAN 1 Jatisrono, dan jingle Ayo Rukun, kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh Arina Zulfa dari kelas XII 4 yang berjudul “Aku Pelajar Pancasila” karya Musri Syam Puang Antong, dan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi SMAN 1 Jatisrono sebagai Sekolah Adipangastuti oleh kepala sekolah dan ditirukan seluruh warga sekolah. Deklarasi SMAN 1 Jatisrono sebagai Sekolah Adipangastuti ini sebagai satu langkah awal yang diambil untuk mensosialisasikan kepada seluruh warga sekolah mengenai komitmen SMAN 1 Jatisrono sebagai Sekolah Adipangastuti dengan menerapkan nilai-nilai Hasthalaku di sekolah. Melalui deklarasi tersebut, selain untuk mensosialisasikan Hasthalaku kepada seluruh warga sekolah juga bertujuan untuk memberikan pemahaman akan peran penting Hasthalaku untuk mewujudkan hidup rukun, harmonis, dan toleran dalam iklim lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Nilai Hasthalaku yang terdiri dari delapan perilaku yang berakar dari budaya Jawa yaitu gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhan asor, dan tepa selira diyakini dapat menjadi pondasi bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan iklim lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan di dalam keberagaman agama, budaya, bahasa, suku, golongan, dan kemajemukan yang ada di sekolah sebagai bagian dari kebhinekaan. SMAN 1 Jatisrono sebagai salah satu lembaga pendidikan formal menengah atas tentunya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global. Bukan hanya menyiapkan lulusan yang berkompeten untuk meneruskan ke pendidikan tinggi maupun lulusan yang siap di dunia kerja, namun juga mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur yang tercermin melalui perilakunya. Nilai Hasthalaku adalah pondasi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dalam menghadapi era global agar tegak lurus jati dirinya yang tercermin melalui perilakunya. Siswa akan terhindar dari tindak penyimpangan, kekerasan, perundungan (bullying), maupun intoleransi yang mengancam dunia pendidikan. Deklarasi SMAN 1 Jatisrono sebagai Sekolah Adipangastuti mendapat sambutan yang baik dari seluruh warga sekolah dan mendukung untuk ketercapaian program tersebut.
Tri Andari Setyaningrum, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan harapan besar melalui program sekolah Adipangastuti. “Saya berharap ke depannya nanti SMAN 1 Jatisrono dapat mewujudkan visinya untuk menjadi sekolah berkarakter dengan salah satu kriteria yaitu penerapan budaya positif oleh seluruh warga sekolah melalui penerapan Hasthalaku sebagai identitas budaya.” Harapan tersebut tentunya bukan tanpa dasar tetapi sebagai salah satu bentuk komitmen SMAN 1 Jatisrono yang akan terus memperbaiki diri untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan. (Yani Purwanti)
Tinggalkan komentar